PERANAN
BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang
mempunyai ukuran sangat kecil. Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki
kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan antara lain dapat mengalami
pertumbuhan. Oleh karena aktivitasnya tersebut, maka setiap mikroorganisme
memiliki peranan dalam kehidupan, baik yang merugikan atau menguntungkan.
Walaupun di bidang lain mikroorganisme tampil merugikan, tetapi perannya yang
menguntungkan jauh lebih menonjol.
Beberapa
mikroorganisme menggunakan makanan yang sama dengan yang kita makan sehingga,
untuk sebagian besar, pengawet makanan melibatkan pembinasaan mikroorganisme
yang terdapat pada makanan atau pencegahannya agar tidak tumbuh (Volk, 1990).
Berbagai
manfaat mikroorganisme dalam beberapa jenis makanan dan minuman misalnya
fermentasi seperti tempe, kecap, tauco, sosis, keju, bier, anggur dan
sebagainya telah sejak lama dikenal melengkapi menu makanan atau minuman
sehari-hari. Makanan dan minuman tersebut diolah secara fermentasi dengan
menggunakan kemampuan mikroba.
B. Permasalahan
1. Apakah peranan bakteri terhadap kehidupan?
2. Bakteri-bakteri apa saja yang berperan?
2. Bakteri-bakteri apa saja yang berperan?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui peranan bakteri dalam kehidupan, baik peranan positif
(menguntungkan) maupun negatif (merugikan).
2.
Untuk mengetahui bakteri-bakteri yang berperan dalam kehidupan maupun
lingkungan.
BAB ll
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Anggapan bahwa bakteri
merupakan makhluk hidup yang merugikan manusia tidaklah sepenuhnya benar.
Bahkan, bakteri lebih banyak menguntungkan dari pada merugikan manusia. Lebih
dari 90% bakteri justru bermanfaat. Mulai dari penghasil antibiotik, vitamin,
bahan-bahan kimia, sampai penghasil biosida. Sementara itu, bakteri yang
merugikan umumnya berkaitan dengan penyabab rusaknya makanan dan penyabab
penyakit pada manusia dan hewan.
1) Bakteri Yang Menguntungkan Manusia. Banyak zat-zat bermanfaat bagi manusia yang dihasilkan bakteri, seperti antibiotik. Adapun akibat aktivitas bakteri banyak juga eran bakteri dalam kehidupan manusia sangat besar. Baik akibat zat yang di hasilkannya mauppun akibat dari aktivitasnya yang menguntungkan, seperti bakteri pengikat nitrogen yang dapat menyuburkan tanah. Berikut beberapa contoh bakteri yang menguntunkanmanusia.
a) Bakteri Yang Berperan Dalam Siklus Nitrogen
Bakteri sangat penting dalam siklus nitrogen. Siklus ini penting terutama untuk tumbuhan karena tumbuhan memerlukan ion nitrat sebagai bahan dasar protein. Bakteri yang berperan dalamproses ini adalah Nitrosomonas, Nictrobacter, Agrobacterium, dan Nitrosococcus.
b) Bakteri Pengikat Nitrogen Bebas
Pada jenis tanaman polong-polongan (Leguminoceae) terdapat bintil-bintil pada akarnya. Binil-bintil akar tersebut mengandung bakteri Rhizobium yang dapat mengikat atau memfiksasi nitrogen bebas dari udara menjadi nitrat (NO ). Akibatnya, nitrogen bebas (N ) yang semula tidak dapat di serap tumbuhan menjadi dapat (NO ). Bakteri lain yang dapat mengikat nitrogen dari udara bebas adalah Clostridium, Azotobacter, dan Rhodospirillium.
c) Bakteri Penghasil Asam Dan Zat Kimia Lain
Jika alcohol dibiarkan terkena udara, alcohol tersebut akan berubah menjadi asam.
d) Bakteri Penghasil Antibiotik
Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkanoleh mikroorganisme dan mampu menghambat pertumbuhan bahkan mematikan mikroorganisme lain. Antara lain streptomyces venezuele menghasilkan kloromisin dan kloramfenicol, S. griceus menghasilkan streptomisin, S. aureofasien menghasilkan aureomisin.
e) Bakteri Penghasil Biosida
Biosida adalah pestisida yang dihasilkan oleh makhluk hidup, bukan buatan pabrik. Biosida ini jauh lebih aman dibandingkan dengan pestisida. Contoh bakteri yang terkenal menghasilkan biosida adalah Bacillus thuringiensis, atau yang disingkat dengan Bt
f) Bakteri Pembusuk
Dengan adanya bakteri pembusuk, sampah organic akan diuraikn menjadi unsur-unsur hara yang bermanfaat untuk organisme lain. Terdapat bakteri Eschericia coli yang berperan dalam pembusukann sisa-sisa makanan.
2) Bakteri Yang Merugikan Manusia
Tidak semua bakteri menguntungkan manusia. Beberapa diantaranya merugikan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bakteri yang mnyebabkan penyakit tuberculosis adalah contoh bakteri yang merugikan manusia secara langsung. Bakteri yang menyebabkan pipa air ledeng berkarat adalah contoh bakteri yang merugikan manusia secara ridak langsung banyak diantara bakteri yang menyerang manusia bersifat “oportunitis” artinya, bakteri-bakteri tersebut secara normal memang berbeda di dalam tubuh manusia namun. Begitu kondisi tubuh menurun, bakteri-bakteri tsb menimbulkan penyakit, misalnya Streptococcus pneumoniae bakteri ini hidup di tenggorokan semua orang sehat. Begitu daya tahan tubuh menurun, missal akibat lelah, bakteri tsb berkembang biak secara cepat. Akibat, kita terserang penyakit tsb. Berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh bakteri yang merugikan.
a)Bakteri Penyebab Penyakit
Bakteri peenyebab penyakit dinamakan bakteri pathogen. Adapun yang tidak menyebabkan penyakit dinamakan bakteri apatogen. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri tidak hanya menyeran manusia. Tetapi juga menyerang hewan dan tumbuhan. Berikut merupakan contoh-contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
NAMA PENYAKIT
JENIS BAKTERI
Tifus
Salmonella typhosa
Kolera
Vibrio comma
Disentri
Shigella dysentriae
Radang paru-paru
Diplococcus pneumonia
TBC
Mycobacterium tuberculosis
Lepra
Mycobacterium leprae
Gonorhoe
Neisseria gonorhoeae
Sifilis
Treponema pallidum
Patek / Frambosia
Treponema pertenue
1) Bakteri Yang Menguntungkan Manusia. Banyak zat-zat bermanfaat bagi manusia yang dihasilkan bakteri, seperti antibiotik. Adapun akibat aktivitas bakteri banyak juga eran bakteri dalam kehidupan manusia sangat besar. Baik akibat zat yang di hasilkannya mauppun akibat dari aktivitasnya yang menguntungkan, seperti bakteri pengikat nitrogen yang dapat menyuburkan tanah. Berikut beberapa contoh bakteri yang menguntunkanmanusia.
a) Bakteri Yang Berperan Dalam Siklus Nitrogen
Bakteri sangat penting dalam siklus nitrogen. Siklus ini penting terutama untuk tumbuhan karena tumbuhan memerlukan ion nitrat sebagai bahan dasar protein. Bakteri yang berperan dalamproses ini adalah Nitrosomonas, Nictrobacter, Agrobacterium, dan Nitrosococcus.
b) Bakteri Pengikat Nitrogen Bebas
Pada jenis tanaman polong-polongan (Leguminoceae) terdapat bintil-bintil pada akarnya. Binil-bintil akar tersebut mengandung bakteri Rhizobium yang dapat mengikat atau memfiksasi nitrogen bebas dari udara menjadi nitrat (NO ). Akibatnya, nitrogen bebas (N ) yang semula tidak dapat di serap tumbuhan menjadi dapat (NO ). Bakteri lain yang dapat mengikat nitrogen dari udara bebas adalah Clostridium, Azotobacter, dan Rhodospirillium.
c) Bakteri Penghasil Asam Dan Zat Kimia Lain
Jika alcohol dibiarkan terkena udara, alcohol tersebut akan berubah menjadi asam.
d) Bakteri Penghasil Antibiotik
Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkanoleh mikroorganisme dan mampu menghambat pertumbuhan bahkan mematikan mikroorganisme lain. Antara lain streptomyces venezuele menghasilkan kloromisin dan kloramfenicol, S. griceus menghasilkan streptomisin, S. aureofasien menghasilkan aureomisin.
e) Bakteri Penghasil Biosida
Biosida adalah pestisida yang dihasilkan oleh makhluk hidup, bukan buatan pabrik. Biosida ini jauh lebih aman dibandingkan dengan pestisida. Contoh bakteri yang terkenal menghasilkan biosida adalah Bacillus thuringiensis, atau yang disingkat dengan Bt
f) Bakteri Pembusuk
Dengan adanya bakteri pembusuk, sampah organic akan diuraikn menjadi unsur-unsur hara yang bermanfaat untuk organisme lain. Terdapat bakteri Eschericia coli yang berperan dalam pembusukann sisa-sisa makanan.
2) Bakteri Yang Merugikan Manusia
Tidak semua bakteri menguntungkan manusia. Beberapa diantaranya merugikan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bakteri yang mnyebabkan penyakit tuberculosis adalah contoh bakteri yang merugikan manusia secara langsung. Bakteri yang menyebabkan pipa air ledeng berkarat adalah contoh bakteri yang merugikan manusia secara ridak langsung banyak diantara bakteri yang menyerang manusia bersifat “oportunitis” artinya, bakteri-bakteri tersebut secara normal memang berbeda di dalam tubuh manusia namun. Begitu kondisi tubuh menurun, bakteri-bakteri tsb menimbulkan penyakit, misalnya Streptococcus pneumoniae bakteri ini hidup di tenggorokan semua orang sehat. Begitu daya tahan tubuh menurun, missal akibat lelah, bakteri tsb berkembang biak secara cepat. Akibat, kita terserang penyakit tsb. Berikut ini akan dijelaskan beberapa contoh bakteri yang merugikan.
a)Bakteri Penyebab Penyakit
Bakteri peenyebab penyakit dinamakan bakteri pathogen. Adapun yang tidak menyebabkan penyakit dinamakan bakteri apatogen. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri tidak hanya menyeran manusia. Tetapi juga menyerang hewan dan tumbuhan. Berikut merupakan contoh-contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
NAMA PENYAKIT
JENIS BAKTERI
Tifus
Salmonella typhosa
Kolera
Vibrio comma
Disentri
Shigella dysentriae
Radang paru-paru
Diplococcus pneumonia
TBC
Mycobacterium tuberculosis
Lepra
Mycobacterium leprae
Gonorhoe
Neisseria gonorhoeae
Sifilis
Treponema pallidum
Patek / Frambosia
Treponema pertenue
BAB lll
PENUTUP
l. Simpulan
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang memiliki peranan dalam kehidupan manusia dan lingkungan, baik peranan yang dapat memberikan keuntungan maupun kerugian. Peranan-peranan tersebut bisa diperoleh secara langsung dan tidak langsung.
ll. Saran
1. Jangan berpikir bahwa bakteri selalu merugikan dalam kehidupan, ada beberapa bakteri yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan, khususnya bagi manusia.
PENUTUP
l. Simpulan
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang memiliki peranan dalam kehidupan manusia dan lingkungan, baik peranan yang dapat memberikan keuntungan maupun kerugian. Peranan-peranan tersebut bisa diperoleh secara langsung dan tidak langsung.
ll. Saran
1. Jangan berpikir bahwa bakteri selalu merugikan dalam kehidupan, ada beberapa bakteri yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan, khususnya bagi manusia.
2. Kita harus selalu menjaga kebersihan tubuh dan
lingkungan sekitar, agar terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
bakteri.